Kepulauan Belitong: Perpaduan Langit dan Pantai yang Indah
Pada postingan terakhir saya, ”Yaqueen Belitung Seru?”, saya masih ragu apa yang membuat Kepulauan Belitong punya daya tarik wisata. Setelah menyusuri pantai Serdang, masih belum mendapatkan sesuatu yang special yang buat semua orang tertarik buat datang kesana.
Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Pantai Tanjung Tinggi yang posisinya lumayan jauh dari Pantai Serdang. Begitu sampai, disitulah kita nyadar kalo Belitung itu indah banget..
Pantai ini menyuguhkan keindahan nyata seperti bebatuan granit yang memiliki ukuran besar. Yang lebih mengagumkan adalah saat sunset tiba, keindahan pantai ini nyata terpampang di depan mata.

Sunset di Pantai Tanjung Tinggi
Danau Kaolin dan Kembali ke Pantai Tanjung Tinggi
Keesokan harinya, kita nyoba buat cari tahu tentang Danau Kaolin dari berbagai referensi mulai internet hingga kerabat. Kita pikir, kalo danau itu cuma ada satu, tapi ternya banyak, tinggal kita pilih salah satu danau yang menarik untuk di kunjungi.
FYI, Danau Kaolin muncul akibat aktifitas pertambangan kaolin yang telah di tinggalkan dan kemudian peran alamlah yang menyempurnakannya. Mirip-mirip kaya Kawah Putih Ciwidey, danau ini memiliki daratan yang berwarna putih bersih dengan air yang berwarna biru. Danau Kaolin yang kita datengin terletak di Desa Air Raya Tanjung Pandan, Pulau Belitung.

Danau Kaolin Belitung
Setelah cukup puas berkeliling, kita coba untuk mencari tempat recommended lainnya. Berhubung waktu itu udah deket-deket jumatan, akhirnya kita mutusin buat balik lagi ke hotel dan melaksanakan ibadah sholat jumat di dekat sana.
Selanjutnya kami bersantai di pantai Tanjung Pandan yang berada tepat di depan hotel. Sekitar pukul 13.30 WIB, kita pergi buat cari souvenir yang berasal dari UMKM Belitung, seperti kaos, gantungan kunci dan pernak-pernik lainnya.
Pantai Tanjung Tinggi kembali menjadi destinasi yang kita tuju setelah mencari oleh-oleh. Saat datang kemarin kita belom sepenuhnya terpuaskan karena hanya sempat untuk menikmati keindahan alam dan bebatuannya saja.
Kali ini kita ingin main air dan menghabiskan waktu senja di pantai tanjung tinggi ini karena ombaknya tidak terlalu tinggi, jadi aman laah walaupun tetap harus berhati-hati. Disini kita bisa nemuin tempat sewa pelampung maupun selancar dengan tarif yang variatif, dimulai dari Rp 50.000 sampai dengan Rp 100.000.

Bebatuan di Tanjung Tinggi
Setelah puas bermain air, akhirnya kita tutup malam itu dengan nongkrong di café pinggir pantai dengan suasana angin yang melambai pelan. Sekian aja yang bisa saya ceritakan tentang hari ke-dua di pulau yang sempat saya ragukan keindahannya, sampai jumpa esok pagi untuk explore Kepulauan Belitong di hari terakhir.