Sate Klathak Pak Pong: Kuliner Khas Bantul yang Wajib Dicoba! #JOG19

Menyambung dari postingan sebelumnya, setelah kami puas berenang dan cliff jumping di Air Terjun Sri Gethuk, perut kami mulai terasa lapar. Memang sih, dari pertama menginjakkan kaki di Jogja tadi pagi, kami belum sempat sarapan sama sekali.

Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba salah satu kuliner terkenal di Jogja yang kebetulan masih terjangkau dari lokasi kami saat itu. Nama kuliner tersebut ialah Sate Klathak Pak Pong.

Mampir Ke Sate Klathak Pak Pong

Atas rekomendasi dari beberapa teman dan hasil browsing pun berakata demikian (recommended), maka wisata kuliner pertama kita di kota ini akan dimulai dengan menyicipi Sate Klathak Pak Pong.

Sate Klathak Pak Pong khas Bantul, Yogyakarta

Sate Klathak Pak Pong khas Bantul, Yogyakarta

Rutenya pun ternyata satu arah dengan tempat yang akan kami kunjungi berikutnya, yaitu penginapan di daerah Prawirotaman (setidaknya untuk saat itu). Ga pake lama karena perut pun udah keroncongan, kita langsung cuss menuju daerah Bantul.

Rute Menuju Sate Klathak Pak Pong

Dari tempat kami berada, yaitu Air Terjun Sri Gethuk, untuk mencapai resto sate klathak yang beralamat di Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul ini kita perlu menempuh perjalanan sejauh ~25km. Rute yang kami ambil pun sesuai yang ditunjukkan oleh Google Maps (seperti biasa).

Karena hari itu merupakan hari Jum’at, di tengah perjalanan kami memutuskan untuk menepi sebentar untuk melaksanakan ibadah Jum’at di masjid. Setelah selesai, barulah kami melanjutkan perjalanan kembali.

Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan (tidak termasuk transit) akhirnya kami sampai juga di lokasi.

Sate Klathak, Kuliner Khas di Yogjakarta

Sate Klathak Pak Pong ini merupakan salah satu makanan khas daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sudah banyak dikenal oleh para pecinta kuliner dari berbagai daerah. Walaupun jaraknya tidak terlalu dekat dari pusat kota Jogja, rasanya tempat makan satu ini engga pernah sepi pengunjung.

Yang menjadi ciri dari sate Klatak atau Klathak ini ialah daging kambing yang ditusuk menggunakan tusuk sate berbahan stainless. Ukuran dari tiap dagingnya yang ditusuk pun lebih besar dari sate-sate pada umumnya.

Disajikan dengan kuah gulai yang gurih, kelezatan sate ini membuat nafsu makan kami sangat bertambah. Rasa dari sate ini lumayan pedas, bagi kami yang kebanyakan orang sunda tentunya sangat cocok di lidah kami.

Menu di Sate Klathak Pak Pong

Selain sate klathaknya yang khas, di tempat makan ini juga tersedia berbagai macam makanan olahan kambing yang lezat. Saat itu kami memesan lumayan banyak makanan, seperti Tongseng Daging; Tongseng Otak; Tengkleng dan tentunya sate klathaknya itu sendiri.

Menu gulai dan aneka sate

Menu gulai dan aneka sate

Ga hanya itu, selain menu-menu yang kami sebutkan tadi masih ada berbagai menu makanan lainnya seperti Gulai Babat; Tongseng Kepala dan juga Sate Biasa (menggunakan bumbu satai pada umumnya).

Untuk menu minumannya sendiri cukup standar, ada air mineral; teh tawar/manis dan beberapa jenis minuman lainnya yang kebetulan kami ga inget hehe.

Harga Yang Relatif Terjangkau

Untuk Harga Makanan di Sate Klathak Pak Pong pun cukup bervariatif, mulai dari Rp20.000 sampai dengan Rp30.000 per porsinya (kecuali nasi putih seharga Rp4.000/ piring). Untuk minuman pun mulai dari Rp5.000 rupiah saja.

Menu tengkleng dan varian tongseng

Menu tengkleng dan varian tongseng

Harga sate klathak tiap tusuknya relatif mahal, sekitar Rp20.000 per tusuk kalau saya ga salah ingat. Wajar saja, karena ukuran dagingnya pun jauh lebih besar dari sate pada umumnya, belum lagi rasanya yang benar-benar lezaaaaat!

Sebenarnya saya engga terlalu suka daging kambing, tetapi setelah mencoba rasa dan tekstur dagingnya berbeda dengan daging kambing yang pernah saya makan sebelumnya. Hal ini ga hanya saya yang mengalami, beberapa teman lainnya pun ternyata mempunyai pikiran yang sama.

Ohiya perlu diingat, harga tersebut merupakan harga saat kami datang pada bulan November tahun 2019 lalu. Kalau terdapat kesalahan/perbedaan harga mohon dikoreksi yaa, karena kami ga menulis/meningat detail lebih lengkapnya.

Ringkasan dan Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, bagi kami Sate Klathak Pak Pong ini merupakan salah satu kuliner yang wajib kamu datangi apabila sedang berlibur ke daerah Yogyakarta.

Sebenarnya terdapat banyak resto sate klathak yang cukup recommended selain ini, tetapi kebetulan kami disarankan untuk mencoba makan di tempat satu ini oleh beberapa teman.

Apabila kalian mempunyai rekomendasi tempat sate klathak lainnya, boleh coba tulis juga yaa di kolom komentar. Siapa tau di kesempatan kami ke Jogja berikutnya bisa mampir ke tempat-tempat rekomendasi dari kalian.

Terima kasih sudah membaca postingan ini, jangan lupa untuk terus pantau blog nyikreuh untuk mengetahui update terbaru dari berbagai tempat wisata yang pernah kami kunjungi. Follow juga IG kami di @nyikreuh dan IG pribadi saya di @ghiffarihendana untuk hal-hal lainnya yang ga kalah seru.

Sampai jumpa di postingan berikutnya!

Rentang Harga: Rp4.000 – 30.000

Menu Andalan: Sate Klathak

Alamat: Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791

Hari Operasional: Setiap hari

Jam Operasional: 09.00 – 23.30

Nomor Telepon: (+62)8112-6452-51 [sumber: google maps]

Rasa
Porsi
Harga
Waktu Penyajian
Average
Beri penilaian untuk postingan ini!
[Keseluruhan: 1 Rata-rata: 5]

Leave a Reply

Tags: ,