Explore Yogyakarta Part 2

Pada trip kali ini saya kembali membahas mengenai Yogyakarta, kota yang sebelumnya sudah pernah saya kunjungi bahkan lebih dari dua kali. Bagi saya kota ini memang istimewa, karena kota ini menyimpan banyak kenangan ataupun cerita menarik yang berbeda-beda setiap kali saya datang kesini. Hanya saja pada trip kali ini saya mengunjungi beberapa tempat yang berbeda dengan trip yang sudah saya lakukan sebelum-sebelumnya. Kota yang khas dengan adat ke-Jawaannya ini memang memiliki potensi wisata yang besar sekali, makanya kalau hanya mengunjunginya sekali atau dua kali ga akan pernah puas lah rasanya. Jadi pantes aja kalo Yogyakarta disebut sebagai satu dari beberapa kota wisata populer yang ada di Indonesia. Langsung aja nih ya, saya mau cerita mengenai trip ke Yogyakarta kemarin atau yang kerennya disebut Explore Yogyakarta Part 2.

Perjalanan Menuju Jogja

Kebetulan tahun ini saya pergi ke Yogyakarta bersama sebuah komunitas mobil yang ada di Indonesia. Jadi banyaaak sekali mobil yang ikut bagian dalam gelaran touring ke Yogyakarta ini. Kita mulai pergi dari Bandung pada tanggal 24 Desember 2015, pukul 01.00 WIB dan tiba pada pukul 04.00 di tol Subang dan rombongan lainnya tiba pada pukul 07.00 WIB. Kita mulai pergi dari tol Subang Pukul 09.00 WIB menggunakan jalur utara, melewati tol Cikopo-Palimanan. Sekitar Pukul 14.00 WIB kita baru aja sampai Cirebon dan mampir di sebuah warung empal gentong Bu Diah yang berada di kawasan dekat dengan perbatasan Kab. Cirebon (saya lupa nama daerahnya hehe).

Touring ke Yogyakarta bersama salah satu komunitas mobil

Touring ke Yogyakarta bersama salah satu komunitas mobil

Setelah wisata kuliner di daerah Cirebon, saya melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah. Akan tetapi, ketika baru saja melewati kota Cirebon sekitar pukul 17.00 WIB, lalu lintas di sana mengalami kemacetan dan mobil yang saya kendarai tidak bisa maju sama sekali (stuck). Akhirnya, saya dan rombongan memilih alternatif lain dan sampai di Pekalongan pukul 22.00 WIB untuk singgah makan malam di daerah alun-alun pekalongan. Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan sekali, tapi Yogyakarta masih jauh, semangat harus tetap berkobar hingga tempat tujuan. Akhirnya, kita melanjutkan kembali perjalanan, melewati semarang dan tiba di Hotel Grand Tjokro Style pada hari Jumat, 25 Desember 2015 sekitar pukul 07.00 WIB, perjalanan yang tidak biasa dan selama ini.

Explore Yogyakarta!

Sesampainya di Hotel yang berlokasi di Jalan Menteri Supeno  ini saya dan rombongan langsung check in, bergegas sarapan pagi di tempat yang sudah disediakan sembari bersantai sebentar. Setelah makan, saya langsung balik lagi ke kamar untuk beristirahat sejenak karena lelahnya perjuangan menuju Yogyakarta tercinta ini, sembari menunggu waktu Shalat Jum’at tiba. Seselsainya shalat Jum’at saya dan rombongan bergegas untuk mecari santap siang. Berokasi di Jalan Sorosutan ini dan memiliki tempat yang nyaman untuk kongkow disana.

Pemandangan Pantai Baron Yogyakarta

Pemandangan Pantai Baron Yogyakarta

Sorenya atau setelah makan siang kita langsung pergi ke daerah selatan menuju Pantai Baron. Tapi sebelum sampai di pantai baron kita udah balik lagi nih, soalnya udah keburu malem, jadi yaa dengan berat hati kita pulang. Tapi pas masih di perjalanan kita sempet foto di cliffs yang bagus buat dijadiin tempat hunting foto. Abis itu ke tempat dinnernya di salah satu pemilik restoran yang ownernya itu anggota sebuah komunitas mobil itu.

Foto bareng temen di Sindu Edupark

Foto bareng temen di Sindu Edupark

Besoknya, karena gamau ketinggalan momment selama di Yogya, saya pergi ke pantai baron yang kemarin ga kesampaian di datengin. Lumayanlah ya pantainya, bisa di pake offroad juga sih. Asik, ini pengalaman baru offroad bersama komunitas mobil. Sorenya saya memisahkan diri dengan komunitas mobil dan memilih untuk bermain bersama teman lama. Dia ngajak saya ke Sindu Kusumah Edu Park, yang berada di jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Sindu Edupark dari atas

Sindu Edupark dari atas

Sindu Kusumah Edu Park merupakan sebuah tempat yang bisa di bilang miniaturnya dufan yang di kemas jauh lebih sederhana dan memiliki wahana yang lebih sedikit namun tetap menarik. Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau bagi pelajar. Malamnya, behubung acara bebas, saya memilih pergi ke daerah tugu bersama saudara dan angkringan yang sama seperti trip sebelumnya, yaitu angkringan gareng petruk di dekat tugu. Beruhubung hari itu malam minggu, jadi ya keadaannya cukup ramai dan padat. Tapi tetep tidak mengurangi rasa kagum saya terhadap Yogyakarta.

Yogyakarta memang memiliki ribuan kisah yang mungkin bakalan terus saya ingat. Karena kalau hanya liburan 1 kali ke tempat ini gaakan puas, soalnya kamu gabisa nikmatin semua keindahan yang ada di Yogyakarta. Pada akhirnya, saya harus kembali ke Bandung, kota yang lebih saya cintai hahaha (lebay juga sih). Minggu, 28 Desember 2015 saya harus mengakhiri perjalanan saya di Yogyakarta. Sayapun memilih pulang melalui jalur selatan dan memisahkan diri dari rombongan dengan tujuan ingin sampai cepat rumah karena besok (hari senin) sebenernya masih ada uas. Pokoknya, saya mengucapkan terimakasih Yogyakarta.

Tugu Yogyakarta di malam hari

Tugu Yogyakarta di malam hari

Estimasi Biaya

Bahan Bakar = Rp. 900.000,-
Empal gentong Cirebon = Rp. 30.000,- /per porsi
Sate Pekalongan = Rp. 20.000,-/per porsi
Grand tjokro style = Rp. 500.000,- x 3malam: Rp. 1.500.000,-
Pantai Baron = Rp. 20.000,- /mobil
Tarif masuk Sindu Edu Park = Rp. 35.000,- /orang deposit dikartu tanda masuk + tiket masuk wahana Rp.15.000

Beri penilaian untuk postingan ini!
[Keseluruhan: 0 Rata-rata: 0]

Leave a Reply